Awalnya, saya merasa hip-hop lokal terlalu banyak gimmick. Namun, setelah mulai lebih sering hadir di acara hip-hop lokal, saya menemukan banyak rapper dengan rima tajam dan karakter kuat.
Salah satu yang paling menonjol adalah Mario Zwinkle. Dengan rap yang cepat serta aksi panggung yang atraktif dan engaging, menurut saya, ia adalah bukti bahwa hip-hop lokal punya kualitas yang patut diperhitungkan.
Minggu malam kemarin, ia tampil di Open Garage vol.02, sebuah acara garapan 12WIRED x Verse Class Entertainment di Krapela. Lineup malam itu cukup beragam, menghadirkan Syeqy, Tat Mannerz, Annisya, dan Suisei, masing-masing dengan karakter yang unik dan kuat.
Tat Mannerz, yang mengumumkan bahwa ini adalah panggung terakhirnya dengan nama tersebut sebelum beralih ke Tatiana, membawakan set dengan flow santai namun tetap memiliki stage presence yang kuat. Penampilannya disusul oleh Syeqy, yang tampil lebih enerjik, lalu Annisya dengan sentuhan RnB/Soul, menggabungkan nyanyian dan rap dengan mulus.
Setelah Annisya, giliran Mario Zwinkle yang mengambil alih panggung dengan set eksplosif dan penuh energi, menjadikannya salah satu highlight malam itu. Acara kemudian ditutup oleh Suisei, yang memperkenalkan konsep Emorave—perpaduan hip-hop dan rave yang meledak-ledak, mengingatkan saya pada rave party di tempat-tempat random di awal 2000-an.
Kelima penampil memberikan pengalaman berkesan yang menurut saya punya kelas sendiri dan tidak akan heran kalau di kemudian hari mereka meraih perhatian internasional.
Mario Zwinkle sendiri akan tampil di Bangkok Music City dan Megaport Festival, Taipei di bulan Maret.
Share this post